Adalah Belajar

Kamu. Adalah Cikal.
Semua harapan, impian, cita-cita Bapak dan Ibu adalah tertumpu padamu.
Tak bisa dipungkiri,
kamu adalah peluru pertama yang ditembakan untuk menembus jantung dunia.

Kamu. Adalah Kapal.
Yang akan diberangkatkan dan berlayar pertama mengarungi samudra wangwangan, menerjang badai dan ombak, di dorong angin nasib.
Waspadalah, angin selalu berubah arah, terkadang tak sesuai keinginanmu.
Tapi Kau masih bisa menyesuaikan layarnya agar tetap di jalur kompasmu.

Kamu. Adalah Pendulum.
Semakin banyak yang kamu terima, semakin banyak yang kau beri.
Semakin lama, kamu semakin mirip dengan aku, Bapakmu,
dan tentu saja semakin persis dengan ibumu.
Semakin banyak dari dirimu yang membuat enggan Bapak dan Ibu.

Kamu. Adalah Sentris.
Dimana  aku, Bapak dan Ibumu, berputar pada orbitmu.
tak pernah melenceng, tak pernah melawan arah.
Meski Bapak dan Ibu punya putaran sendiri-sendiri.

Kamu. Adalah belajar
Belajarku menjadi manusia,
yang rurunjang meraih harapan,
tetapi tetap selalu tersangkut pada ketiadaan.